Bocah 10 tahun Rela Jualan Barang Bekas demi Pengobatan Ayahnya - Anak yaitu harapan untuk orangtua dalam soal apa pun, terlebih saat tengah sakit, anak yaitu penolong paling utama yang diinginkan dapat membantu dianya. Anak yang berbakti yaitu anak yang membantu orang tuanya dengan sepenuh hati, tanpa ada menginginkan imbalan apa pun.
Seseorang bocah laki-laki yang masih tetap sangatlah muda yaitu berumur 10 th. sangatlah memerhatikan orang tuanya. Diambil dari shanghaiist (Selasa, 13/1/2015), Mo Suangyi yang tinggal di Jiangxi, China, tunjukkan rasa baktinya pada bapak terkasih yang didiagnosis oleh dokter menanggung derita penyakit leukimia.
Untuk membiayai penyembuhan sang Bapak, Ia bahkan juga ikhlas berusaha keras walau dianya masih tetap duduk di bangku sekolah basic kelas 5. Situasi keluarga dengan ekonomi yang pas-pasan membuatnya mesti mencari barang sisa serta kardus yang berantakan di jalanan untuk di jual. Mo mesti berjuang sendirian menghimpun dana sebesar 600 ribu yuan atau setara dengan 12 miliar rupiah. Dana yang sangatlah banyak untuk dihimpun oleh seseorang bocah SD.
Namun Mo tak menyerah, Ia terus lakukan usahanya itu meskipun tidak gampang. Belum lagi Ia mesti kerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, membersihkan pakaian, mengepel lantai, membersihkan piring, serta menyapu. Belum lagi mesti mengatur nenek serta adiknya. Sungguh perjuangan yang berat.
Dari hasil berjualan barang sisa, Mo telah menghimpun duit sejumlah Rp 720 ribu. Pada ayahnya dia menyampaikan, “”Meskipun duit 720 ribu ke 12 miliar sangatlah jauh, Saya akan tidak menyerah. Saya selalu berupaya serta berusaha keras memperoleh duit untuk cost penyembuhan Bapak serta Anda bakal baik-baik saja. ”
Walau demikian, Mo tak melupakan sekolahnya. Dia terus rajin belajar sehari-harinya. Walau masih tetap kecil, Mo adalah sosok yang inspiratif untuk kebanyakan orang. Ia ikhlas bekerja, mengatur keluarga, hingga belajar dengan badan kecilnya itu. Perjuangan yang betul-betul pantas dicontoh dari anak kecil yang berbakti pada orangtua.
0 komentar:
Posting Komentar